Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » DAERAH » Proyek Peningkatan Jalan Raong-Woko-Ledu-Wirung Di Sambut Antusias Masyarakat Elar Selatan.

Proyek Peningkatan Jalan Raong-Woko-Ledu-Wirung Di Sambut Antusias Masyarakat Elar Selatan.

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Borong,Kompasflores.Com – Proyek peningkatan jalan Raong-Woko Ledu-Wirung, Kecamatan Elar Selatan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur, (NTT) disambut antusias oleh masyarakat.

Ruas jalan tersebut, khususnya di jalur Raong-Woko Ledu-Wirung, sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah dan sempit. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.Apalagi pada saat musim hujan, badan jalan kerap tergenang air akibat parit yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga membahayakan pengendara.

Pembangunan jalan ini menjadi harapan lama masyarakat, terutama warga Kecamatan Elar Selatan, mengingat ruas tersebut merupakan jalur penghubung strategis antar Desa dan Kecamatan, termasuk ke kota Kabupaten Manggarai Timur.

Melalui alokasi anggaran Dana Alokasi Umum (DAU), proyek ini akhirnya direalisasikan. Kedepan,perjalanan dari Elar Selatan yang sebelumnya memakan waktu sekitar empat jam, dapat ditempuh dalam dua jam.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Elar Selatan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur atas realisasi proyek ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.Penantian panjang masyarakat untuk menikmati jalan yang layak akhirnya terwujud,” ujar NS (32), tokoh pemuda dari Kecamatan Elar Selatan.

NS menambahkan,keberadaan jalan ini nantinya sangat membantu mobilitas warga serta mendorong roda perekonomian masyarakat Elar Selatan ke depan.

Sementara itu, seorang pengguna jalan, Herman, berharap agar pelaksanaan proyek ini berjalan dengan baik dan aman.

“Harapan kami, pekerjaan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya dikerjakan dengan baik agar hasilnya bertahan lama,” ungkap Herman.

Herman juga mengucapkan terimakasih banyak kepada PT.Indoraya Jaya Perkasa atas kerjasamanya dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terkait pekerjaan jalan tersebut.

“Terimakasih kasih banyak kepada PT.Indoraya yang sudah membantu Kabupaten Manggarai Timur dalam menyukseskan pekerjaan infrastrsuktur di Kabupaten Matim”,ungkapnya.

Pantauan media ini menunjukkan, proyek peningkatan jalan ini masih dalam tahap proses pengerjaan dan pengawasan ketat oleh konsultan serta pihak PPK. Beberapa titik badan jalan sudah mulai di kerjakan.

Proyek hotmix yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp.27 miliar lebih,bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dan dikerjakan oleh PT.Indoraya Jaya Perkasa.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ardizh Djawa, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan yang baik terhadap pekerjaan tersebut.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan dan pantauan terhadap pekerjaan di lapangan,dan sekarang masih dalam proses pengerjaan”,Jelasnya.

Ardizh menjelaskan,progres pekerjaan proyek jalan di Elar Selatan sekarang sudah mencapai 30 persen.

“Kondisi progresnya sekarang sudah mencapai 30 persen”,jelasnya lagi.

Penulis :Dion Damba

Penulis

Dari Flores Untuk Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pulau Flores

    Mengapa Manusia Harus Menolak Proyek Gheotermal Di Pulau Flores

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 142
    • 0Komentar

    KOMPAS Flores.COM – Beberapa tahun terakhir ini, selain didaruratkan oleh masalah kemiskinan, stunting, perdagangan manusia, bunuh diri, kekerasan seksual, korupsi, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, masyarakat di Flores, NTT juga harus menghadapi bencana alam seperti letusan gunung berapi di sejumlah titik, longsor, banjir, abrasi, gagal panen dan kekeringan. Belum selesai masalah pengalihfungsian hutan lindung […]

  • Ketua LP-KPK Akan Melaporkan Kades Rana Mbata Ke Polda NTT.

    Ketua LP-KPK Akan Melaporkan Kades Rana Mbata Ke Polda NTT.

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Borong,Kompasflores.com-Kepala Desa Rana Mbata di duga membayar APH untuk menghentikan pemeriksaan terhadap kasus pengelolaan Dana Desa (DD) di Desa Rana Mbata,Kecamatan Kota Komba Utara,Kabupaten Manggarai Timur,NTT. Pasalanya,beberapa minggu lalu kepala Desa Rana Mbata di panggil oleh Polres Matim untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengaduan warga Desa Rana Mbata terkait penyimpangan pengelolaan Dana Desa. Ketua LSM Pengawasan […]

  • Gubernur NTT Sambut Hangat Kajati Baru, Tekankan Sinergi Penegakan Hukum dan Pembangunan

    Gubernur NTT Sambut Hangat Kajati Baru, Tekankan Sinergi Penegakan Hukum dan Pembangunan

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 244
    • 0Komentar

    KUPANG, KOMPASFLORES.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menyambut dengan hangat kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT yang baru, Roch Adi Wibowo, di ruang VIP Pemda Bandara El Tari, Kupang, Senin (27/10/2025) siang. Momen tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus simbol penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi NTT dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan […]

  • Jalan Rp16 Miliar di Manggarai Timur Amblas, Anggota DPRD Sebut Gagal Perencanaan

    Jalan Rp16 Miliar di Manggarai Timur Amblas, Anggota DPRD Sebut Gagal Perencanaan

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 263
    • 0Komentar

    BORONG, KOMPASFLORES.COM – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ferdinandus Rikardo menanggapi terkait proyek pembangunan jalan senilai Rp 16 Miliar yang amblas usai dibangun tahun lalu. “Kalau kita merujuk pada perencanaan, maka pembangunan jalan ini masuk katagori gagal perencanaan atau gagal kontruksi,” kata Rikardo kepada Wartawan, Kamis (23/10/2025). Rikardo menambahkan, […]

  • Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, Perbaikan Jalan Pelabuhan Wae Kelambu Hampir Rampung

    Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, Perbaikan Jalan Pelabuhan Wae Kelambu Hampir Rampung

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 126
    • 0Komentar

    LABUAN BAJO, KOMPASFLORES.COM – Perbaikan Alinyemen pada jalan akses menuju pelabuhan multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan tuntas Desember 2025. Saat ini pekerjaannya sudah mencapai mencapai 98,847 persen. Perbaikan jalan akses menuju pelabuhan itu diharapkan dapat mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP). Pejabat Pembuat […]

  • Minimnya Transparansi Proyek Sumur Bor di Manggarai Timur, Publik Desak APH Turun Tangan

    Minimnya Transparansi Proyek Sumur Bor di Manggarai Timur, Publik Desak APH Turun Tangan

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Arjuna Putra
    • visibility 212
    • 0Komentar

    MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM – Proyek pembangunan sumur bor di wilayah Mbondei, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur kini menjadi sorotan publik. Pasalnya proyek yang disebut-sebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu berjalan tanpa papan informasi sejak awal pengerjaan. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat sekitar dan […]

expand_less