Borong,Kompasflores.Com – Proyek peningkatan jalan Raong-Woko Ledu-Wirung, Kecamatan Elar Selatan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur, (NTT) disambut antusias oleh masyarakat.
Ruas jalan tersebut, khususnya di jalur Raong-Woko Ledu-Wirung, sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah dan sempit. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.Apalagi pada saat musim hujan, badan jalan kerap tergenang air akibat parit yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga membahayakan pengendara.
Pembangunan jalan ini menjadi harapan lama masyarakat, terutama warga Kecamatan Elar Selatan, mengingat ruas tersebut merupakan jalur penghubung strategis antar Desa dan Kecamatan, termasuk ke kota Kabupaten Manggarai Timur.
Melalui alokasi anggaran Dana Alokasi Umum (DAU), proyek ini akhirnya direalisasikan. Kedepan,perjalanan dari Elar Selatan yang sebelumnya memakan waktu sekitar empat jam, dapat ditempuh dalam dua jam.
Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Elar Selatan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur atas realisasi proyek ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.Penantian panjang masyarakat untuk menikmati jalan yang layak akhirnya terwujud,” ujar NS (32), tokoh pemuda dari Kecamatan Elar Selatan.
NS menambahkan,keberadaan jalan ini nantinya sangat membantu mobilitas warga serta mendorong roda perekonomian masyarakat Elar Selatan ke depan.
Sementara itu, seorang pengguna jalan, Herman, berharap agar pelaksanaan proyek ini berjalan dengan baik dan aman.
“Harapan kami, pekerjaan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya dikerjakan dengan baik agar hasilnya bertahan lama,” ungkap Herman.
Herman juga mengucapkan terimakasih banyak kepada PT.Indoraya Jaya Perkasa atas kerjasamanya dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terkait pekerjaan jalan tersebut.
“Terimakasih kasih banyak kepada PT.Indoraya yang sudah membantu Kabupaten Manggarai Timur dalam menyukseskan pekerjaan infrastrsuktur di Kabupaten Matim”,ungkapnya.
Pantauan media ini menunjukkan, proyek peningkatan jalan ini masih dalam tahap proses pengerjaan dan pengawasan ketat oleh konsultan serta pihak PPK. Beberapa titik badan jalan sudah mulai di kerjakan.
Proyek hotmix yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp.27 miliar lebih,bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dan dikerjakan oleh PT.Indoraya Jaya Perkasa.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ardizh Djawa, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan yang baik terhadap pekerjaan tersebut.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan dan pantauan terhadap pekerjaan di lapangan,dan sekarang masih dalam proses pengerjaan”,Jelasnya.
Ardizh menjelaskan,progres pekerjaan proyek jalan di Elar Selatan sekarang sudah mencapai 30 persen.
“Kondisi progresnya sekarang sudah mencapai 30 persen”,jelasnya lagi.
Penulis :Dion Damba