Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » DAERAH » Polres Matim Panggil Kades Bangka Kuleng Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa.

Polres Matim Panggil Kades Bangka Kuleng Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa.

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

Borong,Kompasflores.com-Dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa mengguncang Desa Bangka Kuleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim),NTT.

Kepolisian Resor Manggarai Timur, melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim, resmi membuka penyelidikan atas kasus ini setelah menerima laporan dari masyarakat Desa Bangka Kuleng.

Penyelidikan tersebut dimulai berdasarkan surat pengaduan warga Desa Bangka Kuleng beberapa bulan lalu, yang menyoroti dugaan penyalahgunaan Dana Desa oleh Kepala Desa Bangka Kuleng selama beberapa tahun, yakni dari tahun anggaran 2022 hingga 2025.

Merespons laporan itu, Satreskrim Polres Manggatarai Timur mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan. Selanjutnya, pemanggilan terhadap Kepala Desa dilakukan melalui surat klarifikasi,Kamis (21/08/2025).

Pantauan langsung awak media,Kamis, (21/08/2025), Kepala Desa Bangka Kuleng dan bendaharanya terlihat hadir memenuhi panggilan klarifikasi di ruang Unit Tipidkor Polres Matim.

Pemeriksaan ini merupakan klarifikasi yang dilakukan penyidik untuk mengumpulkan keterangan dan bukti pendukung.

Daftar Dugaan Penyimpangan Dana Desa.

Dalam laporan Masyarakat Desa Bangka Kuleng, terinci sejumlah dugaan penyimpangan serius yang berpotensi besar merugikan negara dan menyalahi prinsip pengelolaan dana desa:

Penyelewengan bantuan rumah tidak layak huni tahun 2022-2023,di mana anggaran tersebut dikelola secara pribadi oleh Kepala Desa tanpa transparansi keuangan,bahkan material yang di beri ke penerima manfaat tidak sesuai RAB.

Dana sebesar 222.969.000.00 untuk pembangunan jalan Lapen tahun 2025 tidak terealisasi sesuai rencana,bahkan hasilnya tidak memberikan kepuasan terhadap masayarakat.

Pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Laci,diamana dalam papan informasi di kerjakan secara swakloala,tetapi dalam realisasinya dikerjakan secara borongan.

Masyarakat Desak Penegakan Hukum Transparan.

Masyarakat Desa Bungka Kuleng, menyatakan bahwa laporan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan moral atas lemahnya akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa di tingkat akar rumput.

“Kami tidak akan tinggal diam. Dana desa adalah hak rakyat, bukan alat untuk memperkaya oknum. Ini bukan hanya tentang hukum, tapi tentang keadilan bagi masyarakat kecil,” tegas ND,salah satu tokoh masyarakat Desa Bangka Kuleng kepada Wartawan Media Kompasflores.com,Rabu (20/08/2025).

Ia juga menyatakan akan terus mengawal penyelidikan hingga tuntas dan mendesak aparat penegak hukum bertindak profesional tanpa tebang pilih.

Landasan Hukum dan Tahapan Proses.

Penyelidikan ini mengacu pada beberapa regulasi hukum, termasuk:
1. UU No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
2. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,
3. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil klarifikasi atau temuan sementara yang diperoleh dari pemeriksaan para pihak terkait***.

 

Penulis : Dion Damba

Penulis

Dari Flores Untuk Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Desa Mokel Morid Apresiasi Terkait Pekerjaan Pelebaran Jalan Eduk-Wae Mokel.

    Warga Desa Mokel Morid Apresiasi Terkait Pekerjaan Pelebaran Jalan Eduk-Wae Mokel.

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 86
    • 0Komentar

    BORONG, KOMPASFLORES.COM -Proyek pekerjaan penggusuran jalan Eduk-Wae Mokel di Desa Mokel Morid, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Sejumlah warga Desa Mokel Morid menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa atas selesainya pekerjaan penggusuran jalan Eduk-Wae Mokel. Galian jalan dilakukan pada titik-titik yang rawan longsor sehingga kondisi jalan kini lebih […]

  • Pulau Flores

    Mengapa Manusia Harus Menolak Proyek Gheotermal Di Pulau Flores

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 142
    • 0Komentar

    KOMPAS Flores.COM – Beberapa tahun terakhir ini, selain didaruratkan oleh masalah kemiskinan, stunting, perdagangan manusia, bunuh diri, kekerasan seksual, korupsi, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, masyarakat di Flores, NTT juga harus menghadapi bencana alam seperti letusan gunung berapi di sejumlah titik, longsor, banjir, abrasi, gagal panen dan kekeringan. Belum selesai masalah pengalihfungsian hutan lindung […]

  • Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, Perbaikan Jalan Pelabuhan Wae Kelambu Hampir Rampung

    Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, Perbaikan Jalan Pelabuhan Wae Kelambu Hampir Rampung

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 126
    • 0Komentar

    LABUAN BAJO, KOMPASFLORES.COM – Perbaikan Alinyemen pada jalan akses menuju pelabuhan multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan tuntas Desember 2025. Saat ini pekerjaannya sudah mencapai mencapai 98,847 persen. Perbaikan jalan akses menuju pelabuhan itu diharapkan dapat mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP). Pejabat Pembuat […]

  • Pembangunan Jalan Lapen di Desa Nanga Labang,Warga Sambut Antusias

    Pembangunan Jalan Lapen di Desa Nanga Labang,Warga Sambut Antusias

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 107
    • 0Komentar

    BORONG, KOMPASFLORES.COM – Kepala Desa Nanga Labang,Simplisius Adi Wagut mendapat apresiasi dari masyarakat terkait suksesnya pembangunan jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) yang di anggarkan pada tahun 2025 ini. Salah seorang warga,NM (34) menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala Desa Nanga Labang yang sudah membangun jalan Lapen di desa. “Saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya […]

  • Aktivis (LP-KPK) Mendesak APH Segera Periksa Irigasi Wae Necak Yang Di Duga Tidak Sesuai Spesifikasi

    Aktivis (LP-KPK) Mendesak APH Segera Periksa Irigasi Wae Necak Yang Di Duga Tidak Sesuai Spesifikasi

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 181
    • 0Komentar

    Borong,Kompasflores.Com-Stefanus Woket, aktivis Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK), Nusa Tenggara Timur (NTT),mendesak Aparat Penagak Hukum (APH) untuk segera periksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kontraktor pelaksana terkait irigasi Wae Necak yang di duga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dan petunjuk teknis. “Saya mendesak agar Polres Manggarai Timur dan Kejaksaan Negeri Manggarai segera memanggil kontraktor […]

  • Pejabat Pembuat Komitmen (Dok :Kompasflores.Com)

    Progres Pekerjaan Jalan Raong-Woko-Ledu-Wirung Sudah Mencapai 30 Persen.

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Borong,Kompasflores.Com-Proyek peningkatan jalan Raong-Woko Ledu-Wirung, Kecamatan Elar Selatan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur, (NTT) disambut antusias oleh masyarakat. Ruas jalan tersebut, khususnya di jalur Raong-Woko Ledu-Wirung, sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah dan sempit. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.Apalagi pada saat musim hujan, […]

expand_less