Manggarai,Kompasflores.com-Pekerjaan Proyek Jaringan Irigasi D.I lokasi Wilayah Wae Mantar SUB Wae Cecu Kabupaten Manggarai,utamanya untuk peningkatan hasil produksi pertanian masyarakat setempat khususnya produksi padi dan tambak ikan (Kolam).
Menurut penelusuran Kompasflores.com Rabu, (10/09/2025), saat ini adapun luas lahan pertanian wilayah dua desa yang dapat aliri proyek ini nantinya mencapai ribuan hektare.
Sehingga pengerjaan proyek yang sedang dikerjakan oleh pihak rekanan itu manfaat nya cukup positif bagi masyarakat setempat, guna untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
RN (43), salah seorang petani wilayah Desa Papang,saat ditemui dilokasi kerja Rabu,(10/09/2025) mengatakan bahwa kami sebagai petani sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun pihak pemerintah kabupaten, karena sudah membangun proyek jaringan irigasi ini. Sehingga lahan persawahan kami nantinya tidak lagi sulit untuk mendapatkan pasokan air. Sebab air merupakan kebutuhan dasar untuk lahan persawahan dan lahan kolam ikan.
“Iya pak, lahan persawahan kami sangat bergantung pada jaringan irigasi. Memang selama ini jarang irigasi sudah ada, tapi belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian kami. Sehingga kami sangat bersyukur sekali atas proyek Jaringan Irigasi D.I itu. Sebab nantinya memperlancar serta meningkatkan suplai air irigasi lahan pertanian kami. Mengingat manfaat irigasi tersebut bisa mengairi lebih dari ratusan hektare sawah.”Tuturnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Kompasflores.com bahwa lintasan air persawahan pembangunan proyek jaringan irigasi itu, melintasi banyak desa. Sebab wilayah tersebut merupakan daerah sentral penghasilan padi dan kolam ikan.
“Sedangkan wilayah yang dilintasi pembangunan proyek jaringan irigasi itu untuk mengairi areal persawahan dan lokasi tambak ikan yaitu Desa Papang dan Desa Ulu Belang.
Kemudian terkait pengerjaan proyek Jaringan Irigasi D.I Wae Mantar SUB Wae Cecu tersebut juga disambut baik oleh salah satu pegiat LSM LP-KPK,yakni saudara Stefansus Woket, kepada media Kompasflores.com mengatakan bahwa sudah sejak lama masyarakat setempat menginginkan pembangunan jaringan irigasi tersebut. Sebab banyak masyarakat, khususnya petani yang bergantung terhadap aliran irigasi untuk mengairi sawahnya.
“Saya berharap hasil akhir pekerjaan ini airnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat”.Katanya.
Karena pembangunan Jaringan Irigasi D.I ini, tidak terlepas dari usulan pemerintah pusat dan daerah. Sehingga banyak masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada mereka. Karena atas usulan mereka pembangunan Jaringan Irigasi Wae Cecu SUB Wae Mantar ini dapat terealisasi”,Tegasnya.
Pantauan Media Kompasflores.com dilokasi kerja,terlihat dipapan informasi bahwa proyek Jaringan Irigasi Wae Cecu SUB Wae Mantar, dikerjakan oleh CV.Yola Dana Tama,sumber anggarannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Besar anggaran pembangunan proyek jaringan irigasi tersebut Rp.16.883.255.000.
Penulis : Dion Damba




