Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » DAERAH » Polres Manggarai Timur: Kami Tegaskan Komitmen Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana Desa Golo Nimbung

Polres Manggarai Timur: Kami Tegaskan Komitmen Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana Desa Golo Nimbung

  • account_circle Dion Damba
  • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
  • visibility 293
  • comment 0 komentar

 

MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan proses hukum atas dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) Golo Nimbung yang melibatkan mantan Kepala Desa Fransiskus Salesman.

Kasus dugaan korupsi yang terjadi sejak tahun 2018 hingga 2023 itu kini menjadi sorotan publik. Polres Manggarai Timur memastikan bahwa perkara tersebut telah naik ke tahap penyidikan, dan dalam waktu dekat akan melibatkan Inspektorat Daerah untuk memperkuat proses hukum.

Menariknya, Fransiskus Salesman yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, tetap menjadi pihak yang dilaporkan dalam kasus tersebut.

Dalam keterangannya kepada media pada Senin (27/10/2025), di ruang kerja Kapolres Manggarai Timur, AKBP Haryanto membenarkan bahwa penyidik tengah mendalami kasus dugaan korupsi tersebut.

“Kami pastikan akan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Polres Manggarai Timur berkomitmen on the track. Kalau terbukti bersalah, kami akan proses sesuai SOP dan undang-undang yang berlaku,” tegas Haryanto.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap mengawal jalannya proses hukum.

“Sudah ada indikasi kerugian negara. Kita tunggu hasil penyidikan saja. Yang jelas, penegakan hukum akan berjalan,” tambahnya.

Ia pun mengingatkan seluruh anggota kepolisian agar bekerja profesional dan tidak menyalahgunakan wewenang dalam menangani perkara korupsi tersebut.

“Jika ada anggota yang terbukti menyalahgunakan kewenangan, pasti akan diperiksa oleh Propam dan Paminal, baik di tingkat Polres maupun Polda,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Ahmad Zacky Shodri, mengungkapkan bahwa hasil audit dari tim ahli Politeknik Negeri Kupang menunjukkan adanya indikasi kerugian negara sekitar Rp150 juta.

“Memang ada kerugian negara, hanya saja kami terkendala dengan aturan anggaran penyidikan. Untuk kasus di bawah Rp150 juta, kami harus berhitung karena dana penyidikan per kasus mencapai Rp200 juta. Jadi, kami tidak ingin justru menyebabkan kerugian negara baru,” jelas Zacky.

Lebih lanjut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Inspektorat Manggarai Timur untuk memastikan kesesuaian hasil audit kerugian keuangan negara.

“Jika hasil perhitungan Inspektorat sejalan dengan audit tim ahli, kami akan memberikan himbauan resmi kepada terlapor. Bila dalam 60 hari tidak diindahkan, maka kami akan lanjutkan ke proses hukum,” ujar Zacky.

Zacky juga menegaskan pentingnya pengembalian kerugian negara (asset recovery) sebelum penyidikan dihentikan.

“Kalau terlapor sudah mengembalikan dana ke kas daerah, harus ada bukti setor resmi. Kalau tidak, maka proses hukum tetap berjalan,” pungkasnya.

Ia menambahkan, kasus ini sudah pernah diekspos bersama Inspektorat sebelum dirinya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur.

 

  • Penulis: Dion Damba
  • Editor: Arjuna Putra

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Publik Desak Kejari Periksa PPK Terkait PHO Irigasi Wae Necak

    Publik Desak Kejari Periksa PPK Terkait PHO Irigasi Wae Necak

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 366
    • 0Komentar

    MANGGARAI TIMUR,KOMPASFLORES.COM – Sejumlah pihak mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai untuk memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek jaringan irigasi Wae Necak di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. Desakan tersebut muncul setelah diketahui bahwa PPK telah melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pertama pekerjaan pada akhir Desember 2024, sementara proyek […]

  • Anak Dibawah Umur Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan, Warga Desak Polres Matim Hukum Pelaku Seberat-beratnya

    Anak Dibawah Umur Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan, Warga Desak Polres Matim Hukum Pelaku Seberat-beratnya

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Arjuna Putra
    • visibility 289
    • 0Komentar

    MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM – Warga Desa Compang Tenda, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, digemparkan oleh peristiwa memilukan pada Minggu (26/10/2025). Seorang anak perempuan berusia 14 tahun nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh RJ seorang pria beristri disertai ancaman menggunakan senjata tajam jenis parang. Kepada media ini, korban, Y menceritakan kronologi kejadian dengan suara gugup karena trauma […]

  • Warga Desa Mokel Morid Apresiasi Terkait Pekerjaan Pelebaran Jalan Eduk-Wae Mokel.

    Warga Desa Mokel Morid Apresiasi Terkait Pekerjaan Pelebaran Jalan Eduk-Wae Mokel.

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 83
    • 0Komentar

    BORONG, KOMPASFLORES.COM -Proyek pekerjaan penggusuran jalan Eduk-Wae Mokel di Desa Mokel Morid, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Sejumlah warga Desa Mokel Morid menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa atas selesainya pekerjaan penggusuran jalan Eduk-Wae Mokel. Galian jalan dilakukan pada titik-titik yang rawan longsor sehingga kondisi jalan kini lebih […]

  • Lembaga SMAN 5 Poco Ranaka Rayakan Kemerdekaan dengan Harapan Untuk Masa Depan

    Lembaga SMAN 5 Poco Ranaka Rayakan Kemerdekaan dengan Harapan Untuk Masa Depan

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Manggarai Timur,Kompasflores.com – Semangat merah putih kembali membara di seluruh penjuru negeri. Setiap bulan Agustus, bendera kebanggaan bangsa ini tidak hanya berkibar gagah di tiang-tiang, tetapi juga hidup di hati rakyat. Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia selalu menjadi bagian penting dalam merayakan kemerdekaan, sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan para pahlawan. Tahun […]

  • Aktivis GMNI NTT, Alvino Latu, Desak APH Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Irigasi Wae Necak: “Petani Adalah Kaum Marhaen yang Dirugikan”

    Aktivis GMNI NTT, Alvino Latu, Desak APH Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Irigasi Wae Necak: “Petani Adalah Kaum Marhaen yang Dirugikan”

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Arjuna Putra
    • visibility 271
    • 0Komentar

    MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM–Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nusa Tenggara Timur, Alvino Latu, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan jaringan irigasi Wae Necak di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. Proyek dengan nilai kontrak Rp 1,732 miliar yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2024 itu […]

  • Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Jalan Lapen Di Desa Bangka Kuleng Diduga Ancam Wartawan.

    Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Jalan Lapen Di Desa Bangka Kuleng Diduga Ancam Wartawan.

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Borong,Kompasflores.com-Kontraktor pelaksana pekerjaan proyek peningkatan jalan lapisan penetrasi (Lapen) di Desa Bangka Kuleng,Kecamatan Lamba Leda Selatan,Kabupaten Manggarai Timur,NTT, berinisial (OT) diduga ancam wartawan online Kompasflores.com saat mengkonfirmasi terkait dugaan penyimpangan pekerjaan jalan Lapen tersebut. “Kau posisi di mana sekarang,besok saya cari kau di Borong,kau juga tinggal di mana?,apa maksudnya kau telepon saya tanya terkait pekerjaan […]

expand_less