Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » DAERAH » Kapolres Suryanto Pindah Tugas, Galian C Ilegal Milik Langga Putra Kembali Dibuka; Benarkah Ada Permainan APH?

Kapolres Suryanto Pindah Tugas, Galian C Ilegal Milik Langga Putra Kembali Dibuka; Benarkah Ada Permainan APH?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
  • visibility 76
  • comment 0 komentar

MANGGARAI TIMUR ,Kompasflores.com-Setelah sempat ditutup karena dinilai ilegal dan meresahkan warga, aktivitas tambang galian C milik CV Langga Putra di hulu Kali Wae Bobo, Kecamatan Borong, kini kembali dibuka.

Ironisnya, pembukaan tambang tersebut terjadi tak lama setelah Kapolres Manggarai Timur sebelumnya, AKBP Suryanto, resmi berpindah tugas.

Warga pun mulai mempertanyakan: apakah ada permainan aktor penegak hukum (APH) di balik dibukanya kembali aktivitas yang jelas-jelas pernah ditutup karena tidak memiliki izin dan membahayakan lingkungan?

“Sewaktu Pak Suryanto masih menjabat, tambang ini ditutup karena tidak ada izin dan banyak merusak. Tapi sekarang, baru saja beliau pindah, alat berat sudah masuk lagi, bahkan lebih banyak dari sebelumnya,” ujar YD, warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Sungai Tercemar, Tanaman Rusak

Dampak dari aktivitas tambang itu sudah mulai dirasakan. Sungai Wae Bobo, yang selama ini menjadi sumber air utama bagi warga, kini berubah warna, berminyak dan menimbulkan bau menyengat. Beberapa petani mengeluhkan penurunan hasil pertanian akibat air yang tercemar.

“Kami tidak bisa lagi pakai air sungai untuk sawah. Tanaman jadi kuning dan layu. Kami takut gagal panen,” keluh Siti, seorang petani.

Diduga Tak Kantongi Izin, Tapi Dibiarkan

Hasil investigasi Media ini mengindikasikan bahwa CV Langga Putra tidak mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) maupun dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Namun, aktivitas di lapangan tampak berlangsung bebas dan terang-terangan, lengkap dengan alat berat dan lokasi pemrosesan material batu seperti batu pecah dan abu batu.

“Sudah lama jalan, Pak. Ini batu-batunya nanti untuk proyek-proyek bangunan,” kata seorang pekerja yang ditemui di lokasi.

Sebelumnya, Kapolres Matim AKBP Suryanto secara tegas menutup aktivitas tambang tersebut karena dinilai membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar. Namun pasca kepindahannya, semua kembali berjalan seperti semula, bahkan lebih luas dan massif.

Kecurigaan Menguat: Ada yang Lindungi?

Muncul kecurigaan dari masyarakat bahwa ada perlindungan dari oknum aparat atau pejabat tertentu, yang memungkinkan CV Langga Putra kembali beroperasi meski belum mengantongi izin resmi. Masyarakat pun menuntut ketegasan Kapolres Matim yang baru untuk tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.

“Jangan sampai masyarakat melihat hukum hanya tegas kepada rakyat kecil, tapi diam terhadap pengusaha besar. Kalau memang ilegal, kenapa dibiarkan? Siapa yang bermain di belakang?” tanya seorang tokoh masyarakat yang ikut memantau perkembangan kasus ini.

Media ini sudah mengirimkan pesan konfirmasi kepada Direktur CV Langga Putra, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan.

Desakan Masyarakat: Tutup Kembali Tambang!

Masyarakat Borong dan sekitarnya kini mulai menyusun petisi dan rencana aksi untuk mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum menutup kembali tambang tersebut. Mereka berharap, polisi tidak tunduk pada tekanan atau kepentingan bisnis, tetapi berdiri di pihak masyarakat dan lingkungan.

“Kami hanya ingin hidup tenang, punya air bersih, dan lahan subur. Kalau semua rusak karena tambang, lalu kami harus hidup dari apa?” tutup Dedi dengan nada penuh kecewa.

 

penulis : Dion Damba

Penulis

Dari Flores Untuk Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Manggarai Timur:  Kami Tegaskan Komitmen  Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana Desa Golo Nimbung

    Polres Manggarai Timur: Kami Tegaskan Komitmen Proses Hukum Dugaan Korupsi Dana Desa Golo Nimbung

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 294
    • 0Komentar

      MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan proses hukum atas dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) Golo Nimbung yang melibatkan mantan Kepala Desa Fransiskus Salesman. Kasus dugaan korupsi yang terjadi sejak tahun 2018 hingga 2023 itu kini menjadi sorotan publik. Polres Manggarai Timur memastikan […]

  • Irigasi Wae Necak,Desa Compang Necak,Kecamatan Lamba Leda,Kabupaten Manggarai Timur,NTT (Sumber Foto : KompasFlores.Com)

    Gubernur NTT Buka Suara Terkait Pekerjaan Irigasi Wae Necak Yang Di Duga Dikerjakan Tidak Sesuai Spesifikasi.

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 230
    • 0Komentar

    Borong,Kompasflores.Com-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT),Emanuel Melkiades Laka Lena merespon terkait pekerjaan irigasi Wae Necak yang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi dan petunjuk tekniks. “Saya mesti minta dinas terkait dan biro hukum cek”, jelas Gubernur NTT kepada media Kompasflores.Com Sabtu,(28/06/2025). Dikatakannya,persoalan ini saya cek di Pemerintah Daerah tingkat II Matim. “Nanti saya cek,karena ini kewenangan ada […]

  • Kejari Manggarai Telusuri Dugaan Proyek Irigasi “Asal Jadi” di Wae Necak: Pekerjaan Tidak Sesuai Prosedur dan Minim Pengawasan

    Kejari Manggarai Telusuri Dugaan Proyek Irigasi “Asal Jadi” di Wae Necak: Pekerjaan Tidak Sesuai Prosedur dan Minim Pengawasan

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Dion Damba
    • visibility 356
    • 0Komentar

    MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai bakal memanggil sejumlah pihak terkait proyek pembangunan jaringan irigasi Wae Necak di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. Langkah ini diambil setelah muncul pemberitaan media online kompasflores.com mengenai dugaan pelanggaran spesifikasi teknis dalam pelaksanaan proyek tersebut. Kasubsi Intelijen Kejari Manggarai, Ronal Kefi Nepa Bureni, […]

  • Kepala sekolah SMAN 2 Kota Komba Diduga Korupsi Dana Bos.

    Kepala sekolah SMAN 2 Kota Komba Diduga Korupsi Dana Bos.

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Borong,Kompasflores.com-Kepala sekolah SMAN 2 Kota Komba,Kecamatan Kota Komba,Kabupaten Manggarai Timur,NTT diduga tidak transparan dalam penggunaan dana Bos,sehingga di sinyalir oknum kepala sekolah dalam menggunakan uang negara itu tertutup. Penyimpangan dana bos di sekolah nampaknya sudah bukan rahasia umum lagi, lantaran minimnya pemahaman pejabat atas keterbukaan informasi publik. Dalam pantauan wartawan,selain tidak membuat papan informasi tentang […]

  • Rayakan HUT ke-14, Partai NasDem Manggarai Timur Tebar Kepedulian di SLBN Borong

    Rayakan HUT ke-14, Partai NasDem Manggarai Timur Tebar Kepedulian di SLBN Borong

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Irenius Putra
    • visibility 42
    • 0Komentar

    MANGGARAI TIMUR, KOMPASFLORES.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Manggarai Timur menggelar kegiatan sosial dengan mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Borong, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD Partai NasDem Manggarai Timur, David Sutarto, bersama jajaran pengurus […]

  • Keluarga Besar Haji Mansur Anwar Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Yang Ke-80.

    Keluarga Besar Haji Mansur Anwar Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Yang Ke-80.

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Manggarai,Kompasflores.com-Momen 17 Agustus 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, mengingat perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan para pahlawan bangsa. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan dan kebebasan anak cucunya dari penjajahan. Perayaan hari ulang tahun RI ini dilakukan seluruh masyarakat di Nusantara dengan berbagai cara. Berbagai macam acara juga digelar di berbagai […]

expand_less